dakwatuna.com – Gaza. Pihak militer penjajah Israel mengatakan, pihaknya akan membangun tembok pemisah di sekitar perbatasan dengan Jalur Gaza. Seperti dilansir situs arabi21.com, Kamis (10/8/2017).
Sikap ini tidak mengindahkan penolakan gerakan perlawanan Islam Hamas, yang menentang pembangunan tembok tersebut, dan menyebutnya sebagai salah satu cara Israel memblokade Jalur Gaza. Wilayah itu sendiri kini dihuni hampir 2 juta jiwa, dan masih bertahan hidup di bawah blokade sejak 10 tahun silam.
Zionis Israel bahkan siap mengambil resiko apapun dari pembangunan tersebut, termasuk diantaranya adalah berperang kembali melawan Hamas.
Eal Zamir nama komandan perang Israel untuk wilayah Selatan yang menduduki Gaza mengatakan, “Tembok penghalang akan dibangun sebagai upaya menghalangi terowongan bawah tanah dari Gaza ke Israel. Sekalipun pilihannya harus memuali pertempuran baru dengan Hamas.” (msy/dakwatuna)