dakwatuna.com – Jalur Gaza. Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Ismail Haniyah mengirim surat kepada Amir Kuwait, Syeikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, Selasa (01/08/2017).
Dalam surat tersebut, Haniyah menggambarkan tentang kondisi terkini di Al-Quds dan tindakan sewenang-wenang zionis Israel di sekitar Masjid Al-Aqsha.
Melalui situs resminya, Hamas menerangkan, surat disampaikan melalui wakil Hamas di Lebanon kepada duta besar Kuwait di Beirut.
“Surat berisis penjelasan lengkap terkait situasi di Al-Quds, tindakan Israel terhadap Masjid Al-Aqsha dan upaya mereka untuk membagi secara temporal dan spasial di Al-Quds,” menurut keterangan Hamas.
Hamas melanjutkan, “Surat juga menerangkan keadaan penduduk Al-Quds di tengah bahaya rencana Israel, kemenangan para penjaga Masjid Al-Aqsha melawan penjajah, serta luka-luka mereka akibat isolasi Israel terhadap Masjid Al-Aqsha.”
Menurut Hamas, Ismail Haniyah dalam surat itu juga menyampaikan, “Ucapan terima kasih kepada Amir Kuwait atas upaya dan dukungannya terhadap permasalahan Al-Quds dan Palestina.”
“Ucapan serupa juga disampaikan kepada rakyat Kuwait, serta harapan agar negara Kuwait senantiasa aman, stabil dan makmus,” tambah keterangan Hamas. (whc/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Ajansı Arabıc
Redaktur: William
Beri Nilai: