dakwatuna.com – New York. Duta Besar Amerika Serikat (AS) di PBB, Nikki Haley, menyebut konflik di Teluk dan pemutusan hubungan diplomatik oleh beberapa negara Teluk atas Qatar, dapat menjadi peluang bagi Washington untuk menekan Riyadh dan Doha.
Pernyataan Haley ini merupakan jawaban atas pertanyaan wartawan terkait sikap AS dalam pusaran konflik tersebut, Rabu (28/07/2017).
Haley menjelaskan, pemerintah AS dapat mendesak Qatar untuk menghentikan pendanaan bagi Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). Hal ini karena Hamas masuk daftar organisasi teroris di AS.
Sedangkan tekanan untuk Arab Saudi, tambahnya, pemerintah AS akan mendesak negara itu untuk menghentikan pemboikotan terhadap Qatar.
Dalam kesempatan tersebut, Haley juga menjelaskan bahwa menghentikan pendanaan bagi ‘terorisme’ merupakan prioritas. “Benar kami memiliki pangkalan militer di Qatar, tapi prioritas kami adalah menghentikan pendanaan bagi teroris,” jelasnya. (whc/dakwatuna)
Sumber: Arabic Sputniknews