dakwatuna.com – London. Kepolisian London mengumumkan, sejumlah orang terluka dan beberapa lainnya tewas dalam serangan yang diduga teroris menghantam London. “Sampai saat ini kami belum tahu jumlah korban, tapi yang pasti lebih dari satu,” ungkap juru bicara kepolisian London kepada Sputnik, (04/06/2017).
Jubir menambahkan, “Benar, sampai saat ini ada tiga serangan dan ada jatuh korban, yang di antaranya korban tewas yang lebih dari satu orang.”
Media Inggris mewartakan, sebuah mini bus melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak lima atau enam orang di London Bridge. Selain itu, pihak kepolisian menyebutkan telah terjadi serangan kedua di sebuah pasar di London, dan serangan ketiga terjadi di Vauxhall, London.
Menanggapi ketiga serangan tersebut, Perdana Menteri (PM) Turki, Theresa May menyebutkan, itu adalah aksi terorisme. May Mengatakan, “Setelah mendapat keterangan dari pejabat keamanan, aku dapat menyimpulkan bahwa serangan yang terjadi di London adalah aksi terorisme.”
“Aku juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan petugas darurat yang ada di lapangan,” tambahnya. (whc/dakwatuna)
Sumber: Arabic Sputnik News
Konten ini telah dimodifikasi pada 04/06/17 | 10:32 10:32