dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, memperkuat ikatan dengan Al-Quran Al-Karim merupakan tugas terpenting yang harus selalu ditunaikan. Hal itu, tambah Presiden Erdogan, berdasarkan karena peran penting Al-Quran dalam penyembuhan jiwa dan ruh yang melemah.
Pernyataan itu diungkapkan Presiden Erdogan dalam penyerahan hadiah untuk Musabaqah Al-Quran, yang digelar di Conference Center Kantor Kepresidenan Turki, Rabu (24/05/2017).
Musabaqah Al-Quran yang digelar untuk kelima kalinya ini, diikuti oleh perwakilan dari 62 negara di seluruh dunia. Ada tiga kategori yang diperlombakan, yaitu Hafalan Quran, Kaligrafi Arab, dan Tilawah Al-Quran.
Presiden Erdogan dalam pidatonya mengatakan, “Allah memerintahkan kepada kita di dalam surat Al-Muzammil, untuk membaca Al-Quran dengan sebaik-baiknya bacaan. Juga mengarahkan kita untuk mentadabburi makna yang terkandung di dalamnya.”
“Bahkan Nabi Muhammad (saw.) menegaskan dalam konteks terkait di dalam haditnya (Perindahlah Al-Quran dengan suara-suara kalian. Karena suara yang indah akan menambah keindahan Al-Quran),” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Turki itu juga menegaskan, Musabaqah seperti ini merupakan kesempatan berharga bagi seluruh Muslim. Yaitu dalam rangka akuntabilitas diri, dan memperkuat hubungan dan ikatan dengan Al-Quran, imbuhnya lagi.
Presiden Erdogan mengakhiri kalimatnya dengan memanjatkan doa. “Ya Allah, limpahkanlah kehidupan kami dengan Al-Quran. Terangilah hidup kami dengan Al-Quran, dan jadikanlah akhir nafas kami dalam keadaan membaca Al-Quran,” panjat Erdogan. (whc/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Ajansı
Redaktur: William
Beri Nilai: