dakwatuna.com – Riyadh. Menteri Luar Negeri (Menlu) Yaman, Abdulmalik al-Mekhlafi turut berkomentar atas tindakan milisi Syiah Hutsi yang meluncurkan rudal ke arah Arab Saudi saat kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Sabtu (20/05/2017). “Sangat jelas bahwa mereka tidak berupaya dan juga tidak percaya pada perdamaian,” kata al-Mekhlafi.
“Para milisi Syiah Hutsi mengepung kota-kota di Yaman dan menyerang Kerajaan Arab Saudi. Mereka juga mengancam pelayaran internasional di Bab el-Mandeb dan di Laut Merah Selatan,” tambahnya saat bertemu Asisten Menlu AS, Stuart Jones, di kantor kedutaan Yaman di Riyadh.
Menlu Yaman itu menegaskan, “Dukungan pemerintahan sah di Yaman terhadap upaya PBB dan utusan Sekjen PBB, Ismail Walad Syaikh, tidak akan berubah. Tujuannya adalah mencapai perdamaian di Yaman, dan mengakhiri penderitaan rakyat, berdasarkan tiga kerangka acuan yang telah disepakati.”
Sebelumnya, pada Jumat (19/05) lalu, pihak Kolisi Internasional mengumumkan telah berhasil menghalau rudal balistik yang diluncurkan milisi Syiah Hutsi. Rudal tersebut mengarah ke sebuah daerah berpenghuni di dekat ibu kota Arab Saudi, Riyadh. (whc/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Ajansı
Redaktur: William
Beri Nilai: