dakwatuna.com – Homs. Sumber dari Gubernur propinsi Homs, Suriah mengatakan, 6 orang tentara rezim Asad tewas akibat serangan rudal tomahawk Amerika ke pangkalan udara Suriah. Sedangkan pihak Oposisi Suriah melaporkan serangan tersebut menyebabkan hancurnya beberapa pesawat tempur rezim serta beberapa bagian penting sehingga tidak dapat diaktifkan kembali.
Seperti dilansir aljazeera.net, Jumat (7/4/2017) pihak Amerika rudal tomahawk pada dini hari tadi ditembakkan dari bagian timur Laut Tengah.
Jubir Menteri Pertahanan Amerika, Jeff Davis mengatakan, serangan tersebut berdasarkan perintah dari presiden Amerika Donald Trump dengan menggunakan rudal jenis tomahawk.
Serangan ini menurutnya sebagai balasan terhadap tindakan rezim Asad yang menggunakan senjata kimia dalam serangan ke Khan Syaikhun hingga melukai dan menewaskan ratusan sipil.
Menurut Jeff, sebanyak 59 rudal telah ditembakkan mengarah ke pangkalan udara dan depot bahan bakar, logistik dan gudang senjata serta pertahanan udara dan perangkat radar. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: