dakwatuna.com – Malaysia. Puluhan mahasiswa Indonesia dari berbagai kampus di Malaysia antusias mengikuti seminar Graduate Before Time yang diselenggarakan oleh Forum Studi Islam dan Peradaban (ForSIP) bekerja sama dengan Forkommi dan Waris Research Group di gedung seminar Fakulti Rekabentuk dan Senibina Universiti Putra Malaysia (UPM), Sabtu 11 Maret 2017.
Menurut panitia penyelenggara, Dr. Mu’alim, MA, seminar ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan juga tips-tips praktis untuk membantu para mahasiswa yang sedang kuliah S2 dan S3 khususnya di luar negeri agar dapat menyelesaikan studinya secara cepat.
Lulus kuliah secara cepat dan tepat waktu, saat ini sedang menjadi trend bagi mahasiswa yang menempuh studi S2 dan S3 di luar negeri termasuk Malaysia. Tetapi sayangnya masih banyak mahasiswa yang tidak mengetahui bagaimana cara untuk menyelesaikan studinya dengan cepat, tutur Dr Mu’alim yang juga merupakan direktur ForSIP.
Sebagai pembicara dalam seminar ini adalah Prof. Madya Dr. Nangkula Utaberta IAI, seorang dosen sekaligus penulis buku Graduate Before Time Saya Selesaikan S2 (Master2) dalam 6 Bulan dan S3 (Doktor-PhD) dalam 2 Tahun.
Dalam paparannya, Dr. Nangkula, yang juga pakar Arsitektur Islam ini, menjelaskan ada 18 tips yang dapat diterapkan agar seorang mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dengan cepat. Salah satu dari tips tersebut menurutnya adalah dengan memulai lebih dahulu.
Sebelum register harus sudah jelas dulu topik dan riset apa yang akan ini jalankan, tutur Dr. Nangkula yang juga alumni S2 dan S3 Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Tips lainnya, menurut Nangkula yang juga lulusan Fakultas Teknik UI tersebut, adalah sebelum memulai studinya seorang mahasiswa harus mempunyai cita-cita yang jelas.
Peserta seminar yang didukung juga oleh Kedutaan Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur ini cukup bervariasi, umumnya mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di berbagai perguruan tinggi di Malaysia, seperti UPM, UKM, USIM, KUIS, UM, UTM bahkan Uiversitas Terbuka (UT) Indonesia di Malaysia.
Tingkat pendidikan peserta seminar juga beragam dari mahasiswa jenjang S1, S2, hingga S3.. Selain dari Indonesia, ikut juga beberapa peserta warga negara Malaysia dan Iraq.
Harun mahasiswa S3 dari USIM salah seorang peserta ketika diminta komentarnya menyatakan kepuasannya mengikuti seminar ini. Selama ini saya merasa sudah berputus asa untuk menyelesaikan disertasi saya,tetapi setelah mengikuti seminar ini, saya jadi termotivasi kembali, ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Indri, mahasiswa UT Kuala Lumpur. Harapan panitia, semoga acara ini dapat memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya. Bukan saya untuk para peserta tetapi juga masyarakat luas khususnya para mahasiswa ingin segera menyelesaikan studinya. (rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: