dakwatuna.com –
Memilih jauh dari desaku
Berharap hijrah ini lebih baik
Bertemu kota bertuah nan indah berbekalkan ilmu seadanya
Bertahun lamanya Aku di kota ini
Hanya beberapa kali pulang ke desa lalu pergi
Sekadar melepas rindu dan angan
Kau tahu, Aku mulai berdecak kagum
Melihat dakwah telah sampai di desaku
Setidaknya melihat akhwat dengan tudung yang labuh
Bukan hal yang tabu, asing.
Hal yang pernah Aku impikan dalam anganku
Berakhir jua dalam kisah nyata
Karena yang ku tahu
Dahulu Islam hanya terlihat saat acara maulid-an,yasin-an,wirid-an.
Subhanallah…
Hatiku mulai bertanya siapakah insan di balik semua ini?
Ku akui diriku tak cukup berani seperti dirinya
Kadang Aku malu hijrahku hanya sebatas Aku
Melalui tulisan ini Aku ingin katakan
Maafkan Aku yang tak berpengaruh dalam dakwah ini.
Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya
Beri Nilai: