dakwatuna.com – Washington. Calon Menteri Pertahanan Amerika James Mattis mengatakan ibukota Israel adalah Tel Aviv dan bukan Al-Quds.
Sikapnya ini bertolak belakang dengan kampanye Donald Trump selama ini yang mengakui Al-Quds sebagai ibukota Israel dan berencana memindahkan Kedubes Amerika ke kota itu. Seperti dikutip arabic.rt.com, Jumat (13/1/2017).
Pernyataan ini ditegaskan Mattis dalam sidang yang diadakan oleh Komite Angkatan Bersenjata di senat Amerika Serikat. Kamis (12/1/2017).
Ia kemudian mengatakan berkomitmen terhadap sikap resmi Amerika dengan tidak mengakui Al-Quds sebagai ibukota Israel. Dan menyebut Tel Aviv merupakan pusat kota pemerintahan Israel baik politik dan militer. (msy/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 13/01/17 | 18:06 18:06