dakwatuna.com – Al-Quds. Komite Lokal untuk Pembangunan Permukiman Yahudi di kota terjajah Al-Quds mensahkan rancangan pembangunan 770 unit permukiman Yahudi di distrik Gilo, selatan kota.
Surat kabar berbahasa Ibrani, Haarets memberitakan bahwa komite tersebut tengah mengambil langkah untuk menambah jumlah bangunan permukiman Yahudi. Sementara pihak walikota Yahudi di Al-Quds menyebut rencana ini sudah ada sejak 2013 lalu namun harus melawati berbagai prosuder yang ketat.
Sementara itu kelompok sayap kiri Yahudi menolak keputusan yang menyebut upaya pembangunan tersebut sebagai ancaman terhadap “solusi dua negara” sebagaimana yang didengungkan dunia internasional selama ini. Kelompok ini mengklaim kini hanya tersisa wilayah kecil saja antara permukiman Yahudi dengan kota Beit Jala yang diduduki Israel.
Perlu diketahui bahwa parlemen Knesset Israel pada malam Rabu kemarin telah melakukan pembahasan perdana terkait draft proyek pembangunan permukiman tersebut. Hal ini dilakukan untuk mensahkan serta melegalkan pendudukan yang nantinya akan dilakukan melalui proyek permukiman. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: