dakwatuna.com – Gaza. Pejabat militer Israel untuk wilayah Jalur Gaza, Yehuda Fox mengatakan, gerakan Hamas saat ini memberikan dukungan penuh terhadap sayap militernya untuk bersiap menghadapi perang yang lebih sulit di masa mendatang.
Kepada media Israel, Fox mengatakan, kesimpulan yang sama juga didapat dari Menteri Perang Israel, Avigdor Liberman. Menurutnya, perang mendatang akan lebih sulit, bahkan disebut Liberman sebagai perang terakhir yang menentukan.
Pasukan Israel sendiri sejak Jumat (11/11/2016) kemarin hingga dua pekan setelahnya, telah melakukan latihan di perbatasan dengan Jalur Gaza. Latihan ini mengisyaratkan bahwa perang mendatang akan dimulai dari setiap inchi perbatasan.
“Gerakan Hamas telah memperbarui kekuatan sayap militernya dengan sangat teliti, hingga mereka dalam kondisi siap untuk menghadapi perang mendatang,” jelas Fox seperti dikutip situs Islammemo.cc, Ahad (13/11/2016). (msy/dakwatuna)