dakwatuna.com – Mesir. Sumber keamanan Mesir menginformasikan tewasnya tiga perwira polisi dan satu orang warga sipil di Arish, Provinsi Sinai Utara, pada Rabu (28/9/2016), akibat serangan kelompok bersenjata.
Sebagaimana diberitakan Islam Memo (28/9/2016), sekelompok orang bersenjata tidak dikenal tiba-tiba menghunjani sebuah taksi sewaktu melewati salah satu jalan di kota al-‘Arish.
Akibatnya, tiga orang penumpang (yang kemudian dikenali merupakan anggota kepolisian al-‘Arish) serta sopir taksi tersebut tewas.
Menurut keterangan saksi mata, setelah menyerang, kawanan bersenjata tersebut merampas senjata yang dimiliki para anggota polisi tersebut kemudian melarikan diri menggunakan mobil.
Sejauh ini belum ada satu kelompok militan pun yang mengumumkan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Provinsi Sinai Utara adalah kawasan yang dianggap merah bagi militer dan kepolisian Mesir, karena dianggap sarang bagi kelompok-kelompok militan garis keras yang beberapa kali melakukan penyerangan kepada markas polisi dan militer.
Konfrontasi kelompok bersenjata dengan militer dan kepolisian Mesir di sepanjang Semenanjung Sinai ini juga tidak bisa dilepaskan faktor kedekatan rezim kudeta saat ini dengan Israel yang langsung dengan Mesir di daerah ini. (rem/dakwatuna)
Sumber: Islam Memo
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: