dakwatuna.com – Ankara. Pemimpin kelompok oposisi Turki, Fethullah Gülen, membantah keterlibatan diri dan kelompoknya dalam upaya kudeta militer di Turki, Sabtu (16/7/2016) dini hari tadi.
Lebih lanjut, Gülen juga mengecam upaya yang membahayakan kehidupan demokrasi itu. Dalam keterangan resminya, Gülen mengatakan, “Kami, pihak oposisi tidak memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada upaya intervensi militer dalam kehidupan berpolitik di Turki. Kami tidak memiliki hubungan apapun dengan upaya kudeta militer di Turki hari ini.”
Sebelumnya, Presiden Recep Tayyip Erdogan melemparkan tuduhan terlibatnya Gülen dalam upaya kudeta atas pemerintahan hasil pemilu demokratis dan membekukan konstitusi.
Seperti diketahui, Gülen sudah hidup bertahun-tahun hidup di Pennsylvania, Amerika. Gülen berada di Amerika dengan memegang status sebagai pencari suaka politik. (msa/dakwatuna/hdn)
Sumber: ajel.sa