dakwatuna.com – Ankara. Mantan presiden Turki, Abdullah Gul untuk pertama kalinya berbicara paska pergerakan militer yang berupaya mengkudeta pemerintahan yang sah.
Gul melalui stasiun TV Nasional menyampaikan pesan kepada rakyat Turki, “Keluarlah kalian wahai rakyat Turki, untuk menyelamatkan demokrasi kalian, Turki bukan seperti negara-negara di Afrika ataupun Amerika Selatan.”
Sebagaiaman yang dilansir laman Islammemo.cc, Sabtu (16/7/2016), Gul menambahkan, “Kita tidak mungkin meninggalkan Turki begitu saja, atau menerima kudeta yang dilakukan militer.” “Kita harus turun ke jalan dan menolak kudeta ini,” tegas petinggi di partai AKP ini.
Gul yang sempat menjadi presiden di masa pemerintahan Erdogani ini kemudian menambahkan, mereka (militer) telah mencederai demokrasi, mereka berusaha untuk membunuh para petinggi militer yang selama ini dikenal baik dan menolak untuk melakukan kudeta.” (msy/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 16/07/16 | 08:03 08:03