dakwatuna.com – Arab Saudi. Kepolisian Arab Saudi mengumumkan identitas pelaku peledakan di kota Madinah dan Al-Qathif, sebagaimana diberitakan Islam Memo, 7 Juli 2016. Berikut hasil investigasi kepolisian terhadap serangan teror tersebut:
Pertama, pelaku serangan bom bunuh di dekat Masjid Nabawi di Madinah bernama Nair Muslim Hammad An-Najidi Al-Balawi, warga negara Arab Saudi, 26 tahun, dan tercatat pernah terlibat kejahatan narkotika.
Kedua, pelaku serangan bom di Al-Qathif tiga orang, bernama: (a) Abdurrahman Shaleh Muhammad Al-‘Umri, 23 tahun, pernah ditahan pada 2014 karena terlibat aksi kerusuhan; (b) Ibrahim Shaleh Muhammad Al-‘Umri, 20 tahun; dan (c) Abdul Karim Ibrahim Muhammad Al-Husaini, 20 tahun.
Ketiga, berdasarkan uji laboratorium terhadap sampel yang diambil di tempat ledakan bom ditemukan bahan peledak nitroglycerin, merupakan bahan yang sama dalam aksi peledakan bom di Jeddah. Kepolisian masih mengembangkan penyelidikan dugaan keterkaitan ketiga peristiwa.
Keempat, sejauh ini kepolisian Arab Saudi telah menangkan 19 orang tersangka terlibat dalam aksi-aksi teror tersebut, tujuh di antaranya warga negara Arab Saudi, dan 12 lainnya warga negara Pakistan.
Serangan bom bunuh diri terjadi di penghujung Ramadhan yang lalu, tepatnya tanggal 4 Juli 2016, menyasar tiga tempat di Arab Saudi, yaitu Madinah, Jeddah, dan Al-Qathif. Raja Salman bin Abdul Aziz pun mengancam akan membalas serangan kekerasan tersebut. (rem/dakwatuna)
Sumber: Islam Memo
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: