dakwatuna.com – Palestina. Sumber Israel memberitakan akibat banyaknya terowongan Hamas yang berhasil menembus “Israel”, timbul silang pendapat di internal para pejabat keamanan Israel. Sebagaian mereka mengusulkan agar terowongan-terowongan itu segera dihancurkan, sedangkan yang lain menolak usulan tersebut.
Diberitakan lebih lanjut bahwa perseteruan secara terang-terangan terjadi antara PM.Israel Benyamin Netanyahu dengan Menteri Ekonomi, Naftali Bennet yang menyerukan agar operasi pembasmian terowongan itu segera dilakukan.
Netanyahu menolak usulan menterinya ini dengan pertimbangan, usulan tersebut hanya akan menarik Israel kepada perang baru. “Sikap politik seperti itu sama saja dengan menyeret Israel ke dalam peperangan,” jelas Netanyahu menolak usulan Bennet.
Tersiar kabar Naftali Bennet melakuan manuver tersebut dalam rangka mencari dukungan terhadap pencalonan dirinya sebagai ketua Partai Likud Israel. Disamping itu sikap ini sebagai gertakan kepada pejuang Palestina, bahwa Israel siap mendeklarasikan perang kembali terhadap Jalur Gaza. (msy/dakwatuna)