Topic
Home / 2015 (halaman 444)

Arsip Tahun: 2015

Adab Menasihati

Sungguh, sekali lagi saya tak ingin membuat teman-teman berhenti untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Tetaplah menasihati, karena nasihat adalah tanda bahwa di dalam hati kita masih ada cinta untuk sesama. Tetaplah menasihati, karena membiarkan kedzaliman justru tanda penyakit hati. Tetaplah menasihati, dengan manisnya kata, senyum yang mempesona, jelitanya akhlak dan teriringnya doa.

Baca selengkapnya »

Balada Finger Print

Sebenarnya begitu banyak nilai positifnya menggunakan finger print untuk absensi guru. Semua ini bisa menjadikan guru lebih disiplin datang dan pulang sekolah. Namun menurutku semuanya butuh sosialisasi yang lebih jelas dari instansi terkait, agar semuanya paham tentang tujuan pengunaan finger print, bagaimana evaluasi serta hal lainnya. Sesuatu yang tidak jelas tentulah akan sulit sekali untuk sampai pada tujuan yang sebenarnya.

Baca selengkapnya »

Amanah

Bahkan jika menurutmu, kamu tidak pantas mengemban amanah itu, jika Allah berkata itu yang terbaik untuk membuatmu jadi lebih baik. Maka amanah itu akan diberikan padamu.. Allah Maha Tahu, sedangkan kamu tidak. Ini bukan lagi tentang manusia dengan manusia. Tetapi manusia dengan pencipta-Nya, Allah. Siapkan ikhtiar tertotal yang kamu miliki.. Siapkan pertanggungjawaban terbaik yang kamu miliki.

Baca selengkapnya »

Teman Berjuang

Berangkatlah bersama teman. Sebagaimana kita tercipta dalam fitrah kebersamaan, saling membutuhkan satu sama lain. Karena luas surga tak hanya untuk seorang diri. Begitu pula pahala berlipat ganda tanpa sedikitpun terkurangi, darimu atau darinya. Tataplah musuh bersama tatapannya, kejarlah kemuliaan bersama larinya. Lalu ingat apa yang ia perbuat kepadamu dari kebaikan, kemudian lupakan khilaf salah dari dirinya, karena teguh prinsip kita adalah saling melengkapi.

Baca selengkapnya »

Menasihati Tanpa Menyakiti

Islam tidak hanya mengajarkan kita untuk saling berbagi nasihat, tapi ada juga tuntunan mengenai caranya. Kita diajarkan untuk berkata benar; benar perkataannya, benar caranya, dan benar waktunya. Tidak hanya asal ceplas-ceplos. Tidak dengan mengumbar-umbar. Tidak memaksakan memberi nasihat di tengah orang ramai agar mendapat perhatian.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization