setidaknya ada 2 profil utama kader siyasi, yaitu pemahaman agama dan dakwah yang kompeten, dan penguasaan rekayasa sosial yang dinamis. Keseluruhannya perlu dimiliki oleh kader siyasi agar ia mampu menjalankan amanah dakwahnya dengan baik dan bijak di lingkungan kemahasiswaan. Kita tentu sangat menghindari kondisi dimana seorang kader siyasi tidak menguasai keseluruhan aspek profil ini karena akan berdampak sangat fatal dalam pengelolaan dakwah kampus ke depannya.
Baca selengkapnya »Arsip Tahun: 2015
Alunan Syiar Baim
Baim telah membuktikan bahwa ia tak perlu menunggu orang dewasa untuk menghidupkan mushalla. Dia juga membuktikan bahwa tak perlu lingkungan religius untuk membuatnya beribadah, dekat pada Sang Pencipta. Bagi Baim, ia hanya butuh semangat yang lebih besar untuk berjalan ke mushalla. Tak perlu teman, baginya Allah-lah teman terbaik dalam perjalanan kehidupannya.
Baca selengkapnya »Bersuci Hati dengan Kontinuitas Wudhu
Mari mulai sekarang menjaga kontinuitas wudhu’ kita, di satu sisi sebagai sarana menjaga kesucian dari najis dan hadats yang juga ikut membawa kebaikan dari segi medis dan psikologis, di sisi lain ia menjadi alat pembersih hati dari segala kotoran dan penyakitnya. Hingga pada akhir yang dijanjikan, mereka-mereka yang beruntung yang telah membersihkan hatinya akan diseru Allah dengan seruan, “Ya ayyatuhannafsul muthmainnah, wahai jiwa-jiwa yang tenang. Kembalilah engkau kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai. Lalu Masuklah engkau dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surgaKu.”
Baca selengkapnya »Zona Nyaman
Zona nyaman ketika telah mendarah daging dalam pemikiran kita, bukan berarti tidak bisa kita beranjak dan keluar dari zona tersebut, banyak cara yang bisa kita perbuat untuk keluar dari zona nyaman tersebut, salah satunya adalah mengubah pola pikir dan mau berbuat di lingkungan yang baru dalam kondisi yang baru pula, hilangkan sikap perfeksionis, mau belajar, bersifat realistis, perluas sudut pandang dan tentukan tujuan.
Baca selengkapnya »Mendapat yang Terbaik atau Mendapat Kesempatan Berbuat Baik
Ada yang bertanya, mengapa seorang Nabi Nuh mendapatkan istri yang tidak shalihah? Atau seorang Asiyah, menikah dengan Firaun yang terkenal dzalim. Sekali lagi, tidak ada yang salah atas ketetapan yang Allah tetapkan. Semua yang terjadi semata atas kehendak-Nya. Tetap berhusnudzan, itu lebih baik. Ada sejuta alasan yang terkadang tidak pernah kita ketahui tentang kehidupan ini. Jika tidak mendapatkan orang yang baik, mungkin saja kita diberikan kesempatan oleh Allah untuk berbuat baik.
Baca selengkapnya »April, 15 Kendaraan Penyapu Jalan Beroperasi di Kota Bandung
"Untuk meningkatkan pelayanan kebersihan di kota Bandung, mulai bulan depan 15-an kendaraan penyapu jalan akan mulai beroperasi," tulis Walikota yang akrab disapa Kang Emil ini.
Baca selengkapnya »KPK: Pemberian Remisi Koruptor Melanggar Peraturan dan Tidak Timbulkan Efek Jera
Johan menilai, bila aturan tersebut diterapkan, ia menganggap hal tersebut menjadi sebuah kemunduran bagi upaya pemberantasan korupsi.
Baca selengkapnya »Deteksi Gizi Buruk Melalui Operasi Timbang Balita
Kegiatan operasi timbang ini bertujuan untuk mendeteksi status gizi balita.
Baca selengkapnya »Beredar Berita Terjadinya Kudeta Militer di Rusia
Berawal dari berita yang diangkat surat kabar Daily Mail, semakin merebak berita tentang kemungkinan terjadinya kudeta militer di Rusia.
Baca selengkapnya »Ayo Kita Shalat!
Shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar, jika shalat kita dilakukan dengan benar dan penuh keikhlasan. Masih dikatakan belum sempurna ibadahnya jika kita rajin shalat, tetapi kelakuan kita masih begajulan tidak karuan. Begitupun yang terjadi sebaliknya. Masih dikatakan belum sempurna ibadahnya jika kita berkelakuan baik, tetapi tidak pernah shalat. “Ayo, kita shalat!”
Baca selengkapnya »