Topic
Home / 2015 (halaman 356)

Arsip Tahun: 2015

Berkaca dari Fenomena Rumah Tangga

Ilustrasi. (Foto: islam-today.ru)

Di perspektif Islam diperbolehkan seseorang untuk bercerai jika alasannya karena terpaksa, sebagai contoh seorang istri yang sudah tidak tahan hidup dengan suaminya lantaran suaminya tidak bertanggung jawab, tidak memberi nafkah lahir bathin, tidak memberikan pendidikan kepada anak-anaknya, sering melanggar aturan agama, jauh dari ketaatan dan alasan mendesak lain yang bersifat normatif.

Baca selengkapnya »

Falsafah Menunggu dalam Perspektif Religi

Menunggu kaya raya, menunggu orang lain berbuat kebajikan, menunggu berada di puncak kesuksesan, semua itu bukanlah jaminan bagi seseorang untuk menjadi pribadi yang pandai bersyukur jika niatnya saja dalam berbuat baik masih didasari sifat menunggu. Tiada pilihan bagi kita untuk kembali ke titik nol dengan mengganti niat menunggu menjadi niat untuk segera memulai. Semoga.

Baca selengkapnya »

Sudut Pandang “Alasan Seseorang Sulit Berbahagia”

Kebahagiaan bukanlah persepsi melainkan suasana hati dari seseorang yang mampu berpikir jernih, berpandangan luas dan memiliki jiwa yang sehat. Allah Ta’ala senantiasa menempatkan bahagia berada di dalam hati seseorang. Kenapa demikian? Karena setiap orang memiliki sebuah hati, jika seseorang pandai menempatkan bahagia hanya di dalam hatinya niscaya ia akan mudah untuk berbahagia.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization