Topic
Home / 2015 (halaman 304)

Arsip Tahun: 2015

Mereka yang Katanya Ikhlas Beramal

Hari ini ingin aku kabarkan pada mereka.. Bahwa ikhlas beramal itu… Bukan Karena kalian menerima penghasilan yang kecil dari mengajar… Tapi ikhlas beramal itu….. Walau menerima gaji kecil tetap bersemangat masuk kelas Walau menerima gaji kecil berangkat pagi-pagi bukan karena finger print Walau menerima gaji kecil mendidiklah dengan benar

Baca selengkapnya »

Membumikan Islam Nusantara, Respons Islam Terhadap Isu-Isu Aktual

Untuk mencegah meluasnya paham radikalisme, maka dibutuhkan sistem pendidikan yang mampu memberikan pemahaman yang benar akan teks-teks agama. Pemahaman yang benar terhadap Islam diharapkan bisa memutus ideologi radikal yang sudah meresahkan masyarakat Indonesia. Lembaga yang sangat tepat guna meluruskan pemahaman yang keliru terhadap doktrin agama adalah pesantren. Pentingnya peran pesantren dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara khusus dibahas oleh Ali Masykur Musa di bagian akhir buku ini.

Baca selengkapnya »

Memaknai Kata “Buruh” Pada Hari Buruh

Gerakan buruh pada 1 Mei seharusnya menjadi modal penting untuk memperkuat integritas dari para pekerja Indonesia. Ketika definisi buruh sudah jelas bahwa bukan hanya sekadar para pekerja pabrik, maka seharusnya setiap elemen pekerja memiliki rasa perjuangan yang sama untuk menyuarakan pendapat. Seseorang yang menjadi guru bebas menyuarakan keinginannya, yang menjadi pekerja kantoran bebas memberikan masukan kepada para atasannya, begitu juga dengan para dokter yang bisa menuntut penjaminan kerjanya pada pemerintah.

Baca selengkapnya »

Terompah Surga

Nabi sangat menghormati Bilal. Ia tidak pernah membeda-bedakan setatus, karena yang terbaik adalah siapa yang paling takwa. Bilal dapat kemulian menjadi muadzin tetapi. Bilal tahu bahwa bakat dan potensinya adalah suara, maka dia berkontribusi melalui segi suara. Lebih dari itu, yang menjadikan Bilal penuh kemulian dan kehormatan ialah: Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wassallam pasca pulang dari perjalanan isra` wa mi`raj, beliau menceritakan bahwa ketika melihat surga ia mendengar suara terompah Bilal.

Baca selengkapnya »

Mata Hati

Potensi mata hati ini bila benar-benar digunakan dengan baik maka akan lebih mengungguli orang yang tidak memakainya. Anda tentu pernah mendengar nama seperti: ibnu Katsir (di akhir hayatnya pengelihatanya hilang), ad-Dzahabi (kehilangan pengelihatan di akhir hayatnya di sela-sela kesibukannya mengajar dan menulis), ibnu Baaz (yang buta ketika berumur 20 tahun namun kemudian menjadi ulama` besar dan produktif menulis), al-Baraak, ar-Rukbaan dan lainnya merupakan bukti nyata bahwa buta mata fisik bukanlah halangan utama asal mata hati tidak buta. Dengan mata hati jernih tentu saja kita bisa melihat petunjuk dan kebenaran Allah.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization