Topic
Home / 2015 (halaman 286)

Arsip Tahun: 2015

Bekal Pilkada, Sukses Memilih Pemimpin dengan Akal Sehat

Pemilu Presiden sudah selesai, 2015 Kita kembali dihebohkan dengan Pilkada diberbagai di daerah Republik yang Kita cintai ini, dari Sabang sampai Marauke, dari sunda (Jawa) hingga pulau selat karimata (Kalimantan), usaha-usaha licik dilakukan berbagai Partai Politik dengan mengganggu pengurus Partai lain dan memecahnya menjadi berantakan, padahal sebelumnya sudah membisiki KPU untuk tidak membolehkan partai yang pecah kepengurusannya mengikuti Pilkada, inti dari semua yang mereka lakukan hanya ingin menang dan entahlah apa yang diinginkan setelah menang dengan cara jahat itu.

Baca selengkapnya »

Ramadhan yang Berbeda

Bagai sebuah wujud penolakan yang nyata, kondisi mama yang tadinya sempat stabil tiba-tiba drop. Perawat yang melihat segera memanggil dokter, kami menunggu di depan ruangan sambil terus berdoa yang terbaik untuk mama. Dan Allah memberikan yang terbaik, mama harus menjemput pinangan sang izra’il tepat sehari menjelang ramadhan. Tangis itu menemani hari-hari menanti ramadhan. Bayangan mama manyiapkan makan sahur, membangunkan sahur, dan memasak hidangan berbuka hanya tinggal kenangan. Dan untuk pertama kalinya ramadhan ini terlewat tanpa ada mama, ramadhan yang benar-benar berbeda tanpa mama.

Baca selengkapnya »

Di Bawah Titisan Air Hujan

Walaupun kami belajar di bawah titisan air hujan dan semua bangku basah dan tidak bisa digunakan lagi tapi anak-anak tetap semangat untuk belajar, bahkan tak jarang mereka bisa merasakan duduk nyaman di kelas lebih-lebih jika musim hujan tiba seperti sekarang ini, selama mereka duduk di bangku kelas 1 dan 2 mereka tidak akan pernah merasakan duduk nyaman di kursi sebagaimana siswa di sekolah-sekolah lain pada umumnya, tak banyak yang bisa aku lakukan, aku hanya bisa berdoa semoga sekolah yang kini menjadi tempat kumengabdi segera mendapatkan bantuan dan diperhatikan pemerintah.

Baca selengkapnya »

Monster Sombong

Sombong adalah sifat di mana seseorang merasa lebih dibandingkan dengan yang lain, entah itu pada harta, pada ilmu, atau pun pada status sosialnya. Sifat ini akan menutup hatinya dari segala bentuk nasihat, padahal manusia itu buta tanpa nasihat. Sombong akan menjauhkan seseorang dari rasa syukur, karena dia merasa apa yang dia punya tidaklah mampu memuaskannya, dia haus akan sesuatu yang lebih, dan menggunakan apa pun agar mendapatkannya. Sombong akan membuat seseorang itu gampang sekali meremehkan orang lain, terkadang perbuatan atau perkataan orang yang sombong bisa menyakiti hati lawan bicaranya. Seolah-olah dialah yang paling benar, paling berhak, dan paling menguasai suatu hal.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization