Topic
Home / 2015 (halaman 272)

Arsip Tahun: 2015

Jangan Gampang Marah

Pengaruh sifat marah terhadap hati atau jiwa seseorang adalah dirinya sangat mudah menjadi pendendam, penghasut, berjiwa jahat, senang akan penderitaan orang lain dan sebaliknya, bahkan ingin menghabisi orang lain beserta karirnya. Begitu dahsyatnya bahaya marah, baik secara fisik dan fsikis maka kita jangan gampang marah. Kita harus berhati-hati dalam masalah ini. Ingat, orang yang kuat bukanlah orang yang berbadan kekar dan bisa membanting orang lain namun orang yang kuat itu adalah orang yang mampu menahan amarah dan meredam emosi di dalam dada.

Baca selengkapnya »

Bangkit Bangsaku, Maju Indonesiaku

Bangsa ini harus maju, maju melawan korupsi yang membelenggu, maju melawan penjajahan asing yang menguasai kekayaan alam ini, dan maju untuk memastikan Indonesia bisa memenuhi semua kebutuhan rakyatnya. Untuk mencapai itu semua maka menjadi agenda penting untuk berupaya meningkatkan kebangkitan nasional di bidang sumber daya manusia. Kualitas SDM akan menentukan maju tidaknya bangsa ini. Kalau bukan orang Indonesia sendiri yang berjuang untuk memajukan Indonesia, lalu siapa lagi yang akan bergerak mencapai itu semua?

Baca selengkapnya »

Si Tukang Chatting

Pesan untuk mereka, yang mungkin sudah mendapat gelar ‘Ikhwan’ atau ‘Akhwat’ deh ya… antum-antum ini orang yang paham di antara orang-orang di luar sana yang memang belum paham, kurangi interaksi yang tidak penting terhadap lawan jenis. Antum ini ternanugi oleh lembaga dakwah, sudah selayaknya antum-antum tunjukkan pada mereka yang belum paham, jika menundukkan pandangan itu tidak hanya di dunia nyata, namun di sosial media pun juga perlu menundukkan pandangan.

Baca selengkapnya »

Istrimu Teman Seperjuanganmu

Setiap orang pasti mendambakan seorang istri yang bisa memahami keadaan suaminya, seorang istri yang bisa menjadi teman, tempat curahan hati bagi sang suami. Tapi, sayangnya tak banyak orang yang memahami bagaimana cara membimbing istri agar mendapatkan predikat shalihah. Kadang kita (para suami) cenderung egois, menuntut istri agar menjadi wanita shalihah, namun kita sendiri tak pernah berpikir bagaimana supaya kita menjadi suami yang shalih.

Baca selengkapnya »

LDK Sebagai EO?

Ikhwatifillah, terkadang kita memang sering sekali memakai kacamata kuda di kepala kita, sehingga hal-hal yang begitu luas maslahatnya terkadang pandangan kita begitu kabur untuk dapat melihatnya, meskipun secercah. Saya sering membayangkan, ketika suatu saat dakwah tidak memiliki lebaga legal formal, lantas bagaimana cara dakwah kita? Ya betul dengan fardiyah. Kalau kita sudah punya lembaga legal dan formal, maka tahapan dakwah kita masuk ke ranah yang lebih jauh lagi, lebih profesional. Tanpa harus mendegradasi dakwah fardiyah kita.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization