Aku ingin menjadi Diplomat Islam sejati seperti Mush’ab bin Umair, seperti Said Ramadhan, seperti Youssef Nada, seperti Ustadz Mata, dan juga seperti Ayahku. Cita cita ini tersalurkan dari darah Ayahku, aku beruntung di lahirkan dalam Rahim Tarbiyyah Islam. Inilah aku, si Anak Singa. Anak dari Ayahku, anak dari ibuku yang bergelut dijalan terbaik. “JALAN PARA DIPLOMAT ISLAM, JALAN PARA PEJUANG!!”

Kembali terlintas, lalu untuk apa mendatangi kajian-kajian di berbagai tempat? Mengagendakan majlis-majlis ilmu yang bertebar, rutin menghadiri tarbyiah, menghapal ayat-ayat cinta-Nya dengan banyak … semua itu untuk apa? Jika, waktu-waktu kita hanya habis untuk itu. Lalu merasa cukup. Tanpa merasa memikul tanggung jawab atas ilmu-ilmu yang semakin bertambah. Tanpa sadar, jika di luar sana, banyak yang butuh uluran tangan dan hati kita. Tanpa ingat, ada yang akan mempertanyakan apa yang kita perbuat, dan menuntut kita kelak di akhirat.

Tim pencari fakta komite umat (KOMAT) untuk Tolikara membeberkan hasil temuan dilapangan dan meminta penanganan serius dari pemerintah

Beberapa pengamat menilai bahwa setelah diumumkan kepastian meninggalnya pemimpin Taliban, Mullah Omar, banyak mujahidin di Afghanistan akan bergabung dengan ISIS. Karena ISIS sendiri sangat ingin mengembangkan wilayah kekuasaannya hingga ke Afghanistan.

RZ bersama Forum Zakat (FOZ) dan lembaga zakat yang tergabung dalam KOMAT membangun kembali masjid di Tolikara

Ketua Tim Pencari Fakta KOMAT, Ustadz Fadlan Garamatan menulis surat terbuka yang berjudul Terima Kasih GIDI

Majelis Syura gerakan Taliban, Kamis (30/7/2015) kemarin, memilih Mullah Akhtar Mohammad Mansoor menjadi pemimpin gerakan sepeninggal pemimpin yang lama, Mullah Omar.

Potongan pesawat yang ditemukan di pantai La Reunion, Samudra Hindia, Perancis diyakini sebagai puing dari pesawat MH370 Malaysia

dakwatuna.com – Gaza. Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mengkritik keras tindakan Washington yang menghibahkan pesawat tempur baru jenis F-35 kepada penjajah Israel, seperti dilansir laman situs felesteen.ps, Kamis (30/7/2015). Melalui rilis persnya, gerakan ini menegaskan sikap Amerika ini tidak dapat ditolerir dan sangat memalukan. “Apa yang dilakukan oleh Washington dengan memberikan skuadron …

Erdogan menekan mendesaknya kerja sama dalam menghadapi beberapa fenomena seperti islamophobia, anti-imigran, dan diskriminasi etnis. Para politisi Eropa, menurutnya, bisa dengan mudahnya mengambil kebijakan yang merugikan etnis tertentu sehingga membahayakan budaya hidup bersama.