Topic
Home / 2015 (halaman 168)

Arsip Tahun: 2015

Bersyukur atas Mata, Telinga dan Hati

Siklus hidup pun akan berjalan dengan teratur, seorang bayi tak akan bisa memimpin sebuah negara dan seorang presiden akan ada yang melampui dirinya di jaman kelak oleh para bayi generasi ke depan. Maha Sempurna, Allah yang mengatur sebab akibat di dunia ini dengan persentase kesalahan 0%. Dan kita mahkluk terbaik yang Ia ciptakan selama ini, maka tidak malukah kita ketika tak pernah bersyukur? Keteraturan yang sangat teratur di mana kita hanya diminta beribadah dan bersyukur berdasarkan kepahaman (Al-Fahm) kita. Semua butuh waktu yang ditunggu dan menunggu. Mata, Telinga, dan Hati kita pun menunggu saat ia dapat berbicara di saat sekarang hanya bisa memperhatikan tindak tanduk tempat mereka bersemayam.

Baca selengkapnya »

Karena Sakura Selalu Menepati Janjinya

Dari sini kita bisa belajar dua hal yang dicontohkan bunga sakura ini, pertama adalah belajar tentang konsistensi dalam berjanji dan menepatinya dan kedua belajar akan arti kebermanfaatan hidup. Sakura meski pergi di saat musim semi usai dan meski mungkin "ditangisi" oleh orang banyak, ia seolah ingin menyampaikan pesan untuk menenangkan orang-orang yang bersedih dengan berjanji bahwa ia akan kembali di kesempatan lain. Tak berhenti di situ saja, meski waktu telah berjalan cukup panjang, meski musim silih berganti namun ia akan menepati janjinya untuk kembali hadir mengiringi datangnya musim semi. Seraya dengan itu kehadirannya selalu menghadirkan kebermanfaatan kepada lingkungannya melalui keindahan dalam dirinya.

Baca selengkapnya »

Hidup Seimbang

Kita harus hidup seimbang antara kerja dan istirahat, belajar dan libur. Jika kita hanya melakukan salah satunya saja, maka hidup tidak akan berkah. Yang ada hanya binasa. Karena hidup kita akan dilingkupi oleh capek dan lelah saja. Tanpa menikmati hasil keringat sendiri. Hidup seimbang akan membuat hidup kita menjadi gampang dan melegakan. Ketika kita bekerja, pasti lelahnya bukan main. Tapi kemudian pulang dan istirahat di rumah, pasti rasa lega dan lelah pun akan hilang. Berbeda dengan orang yang bekerja terus. Tidak akan merasakan kenyamanan dan ketenangan. Karena tidak pernah istirahat. Sama dengan berdiam diri di rumah tanpa mau mengeluarkan setetes keringat. Tidak akan pernah merasakan nikmatnya istirahat, karena tidak pernah merasakan capeknya bekerja. Makanya, mari kita capekkan tubuh kita dengan bekerja. Kemudian kita tenangkan dengan istirahat dan bercengkrama dengan keluarga.

Baca selengkapnya »

Saat Cinta Harus Ikhlas

Lantunan nasyid yang berjudul Cinta Dalam Ikhlas yang biasa di bawakan Kang Abay, sengaja kami bawakan. Awalnya berat untuk menghadiri acara ini, melihat wanita yang dicintai menikah bersama orang lain. Astaghfirullah… Bang Rahman sudah mengamanahkan aku sebagai penanggung jawab acaranya ini, tak mungkin aku melepaskan amanah ini, dan lebih memilih tak berperan di acara ini, aku tak ingin menuruti kemauan diri yang menurutku salah. Semoga Allah menjadikan mereka pasangan dunia dan akhirat. Aamin.. Aamin ya Robbal alamin….

Baca selengkapnya »
Figure
Organization