(Video) Bocah Menangis Mencari Ayahnya Setelah Rusia Mengebom Tempat Pembagian Rori di Rif Idlib


dakwatuna.com – Damaskus. Ratusan ribu rakyat Suriah sudah meninggal dunia akibat serangan membabi buta yang dilakukan oleh rezim Bashar Al-Asad.

Kini, dengan dalih memberantas ISIS, Rusia bergabung bersama rezim Al-Asad dan Iran berperang di Suriah. Bukannya melindungi keselamatan rakyat Suriah, pesawat-pesawat Rusia malah diketahui banyak menjatuhkan korban dari kalangan rakyat sipil.

Hal ini juga yang sempat disampaikan oleh presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan ketika membalas tuduhan Rusia bahwa Turki membantu ISIS dengan membeli minyaknya. “Yang bermasalah sebenarnya Rusia. Rusia masuk ke Suriah dengan dalih memerangi ISIS. Tapi hingga kini sama sekali tidak ada baku tembak dengan ISIS.”

Dalam sebuah video Youtube, Jumat (11/12/2015) yang lalu, terlihat seorang balita perempuan menangis sejadi-jadinya mencari ayahnya menyusul serangan di sebuah pos pembagian roti untuk warga. Terdapat beberapa korban meninggal dalam serangan itu. Tapi tidak diketahui apakah ayah bocah tadi turut menjadi korbannya atau tidak.

Hal seperti ini sudah menjadi pemandangan sehari-hari di Suriah, namun tidak banyak media dunia yang mengungkapnya. (msa/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 13/12/15 | 12:33 12:33

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...