Kewalahan Hadapi Intifadhah, Israel Akui Oktober 2015 Sebagai Bulan Terberat Selama 9 Tahun Terkhir

Puluhan penjajah Israel tewas menghadapi perlawanan rakyat Palestina. (alqassam.ps)

dakwatuna.com – Palestina. Badan Intelijen Israel, Sinbad menyimpulkan bulan Oktober 2015 ini menjadi bulan terberat bagi Israel di 9 tahun terakhir. Hal ini dikarenakan meningkatnya serangan yang dilakukan rakyat Palestina ke arah Israel. Hasilnya sebanyak 11 orang penjajah Israel dilaporkan tewas dan ratusan lainnya mengalami luka.

Seperti diberitakan laman alqassam.ps, Selasa (17/11/2015) Channel 10 Israel memberitakan, di bulan Oktober kemarin tercatat ada 602 kali operasi penyerang yang dilakukan rakyat Palestina ke pemukim Israel. Dari serangan-serangan itu tercatat sebanyak 11 orang Israel tewas. Jumlah ini dilaporkan lebih banyak dari serangan masif yang terjadi di tahun 2013 yang hanya menewaskan 9 orang Israel.

Dengan perbandingan ini, maka terhitung sejak dibangunnya tembok rasial 9 tahun lalu, jumlah korban Israel paling banyak terjadi pada bulan Oktober 2015 kemarin. Sehingga kondisi ini diakui sebagai bulan yang paling suram yang dilalui Israel selama 9 tahun terakhir. (msy/dakawtuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 18/11/15 | 14:23 14:23

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...