dakwatuna.c0m – Al-Quds. Laporan dari kementerian kesehatan Palestina menyebutkan, jumlah warga Palestina yang gugur sejak meletusnya Intifadhah awal bulan Oktober lalu sebanyak 61 orang. Termasuk didalamnya korban dari penembakan yang dilakukan tentara penjajah pada hari Senin (26/10/2015) terhadap 3 orang pemuda di kota terjajah Hebron, seperti dilansir laman felesteen.ps.
Masih menurut press rilis dari pihak kementerian kesehatan ini, dijelaskan secara detail pada hari Senin pagi kemarin, telah terjadi pembunuhan yang dilakukan penjajah Israel terhadap pemuda bernama Raaed Saakit (22 tahun) asal kota Saiir, timur laut Hebron. Masih di hari yang sama, pemuda lainnya juga dilaporkan gugur bernama Saad Muhammad Yusuf (30 tahun) di distrik Sahlah dekat Masjid Al-Ibrahimi, Hebron. Sedangkan pada sore harinya, pemuda Palestina lainnya yang dikabarkan gugur adalah Ead Ruhi Jaradaat (19 tahun), syahid ketika terlibat bentrok dengan aparat penjajah Israel di kota Saiir.
Laporan tersebut juga menyebutkan 23% dari korban yang syahiad adalah anak-anak, atau sekitar 14 orang. Secara rinci disebutkan jumlah mereka yang syahid asal Al-Quds sebanyak 43 orang, asal Jalur Gaza 17 orang dan 1 orang asal Palestina 48. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: