dakwatuna.com – Teheran. Sebuah kajian di Barat menghasilkan sebab-sebab kenapa rezim Syiah di Iran bisa bertahan hingga kini, padahal negara itu telah ditimpa banyak krisis ekonomi, banyaknya pelanggaran HAM, dan lemahnya demokrasi.
Seperti diunggah Iranian Affair dalam akun twitternya, Sabtu (24/10/2015) kemarin, terdapat setidaknya lima faktor yang menyebabkan bertahannya rezim Syiah di Iran.
Faktor-faktor itu adalah penindasan, belum adanya alternatif yang bisa diterima, tidak adanya koalisi yang kuat dengan pihak luar, adanya undang-undang pemilu yang kuat, dan adanya kelompok Syiah konservatif.
Hingga kini, seperti disampaikan Iranian Affair, Mohamed Sulami, Iran sudah mengalami banyak krisis yang sebenarnya bisa menggulingkan rezim. Krisis ekonomi yang besar-besaran, meningkatnya jumlah penduduk, membesarnya angka pengangguran, inflasi, dan tertutupnya saluran politik dengan adanya persyaratan seorang yang akan dipilih memimpin harus direstui rezim berkuasa. (msa/dakwatuna)
Sumber: Islammemo