dakwatuna.com – Ankara. Turki memanggil dua duta besar, Amerika dan Rusia di Ankara untuk disampaikan peringatan terkait bantuan yang diberikan kepada kelompok Kurdi bersenjata di Suriah.
Kelompok Kurdi bersenjata di Suriah dikenal dekat dengan Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang mempunyai hubungan kuat dengan Partai Buruh Kurdistan (PKK). PKK sendiri telah dimasukkan dalam daftar organisasi teroris oleh pemerintah Turki.
Pejabar di departemen luar negeri Turki, Rabu (14/10/2015) hari ini, menyatakan, “Baru saja kami memanggil dua duta besar, yaitu Amerika Serikat dan Rusia. Agendanya adalah menyampaikan pandangan-pandangan Turki dalam berbagai masalah.”
“Kami sudah sampaikan pandangan Turki tentang pasukan Kurdi di Suriah. Selain itu, kami juga sampaikan peringatan semestinya,” jelasnya.
Sebelumnya, Senin (12/10/2015), departemen pertahanan Amerika menyatakan telah menjatuhkan bantuan persenjataan kepada pasukan Kurdi di Suriah. Pasukan ini diharapkan bisa memerangi dan mengalahkan ISIS di wilayah Suriah bagian utara.
Menanggapi hal tersebut, perdana menteri Ahmed Davutoglu menyatakan, “Pasukan Kurdi di Suriah mempunyai hubungan struktural dengan PKK di Turki yang sudah menjadi organisasi teroris. Amerika dan sekutunya selalu memerangi semua organisasi yang terkait dengan Al-Qaida, demikian juga Turki akan memerangi PKK dan organisasi-organisasi yang terkait.” (msa/dakwatuna)
Sumber: Aljazeera