dakwatuna.com – Riyadh. Ulama dan dai asal Arab Saudi, Syaikh Aidh Al-Qarni mengungkap cerita pertemuannya saat diundang Raja Salman bin Abdulaziz ke istana. Pertemuan itu adalah untuk berterima kasih atas puisi Syaikh Al-Qarni yang berjudul “Labbaika Ya Salman.”
Melalui akun twitternya, @Dr_alqarnee, Selasa (13/10/2015) kemarin, Syaikh Al-Qarni menyebutkan bahwa pertemuan dirinya dengan Raja Salman berlangsung sekitar satu jam. Dalam pertemuan itu, hal penting yang disebutkan Raja Salman adalah, “Proyek kita satu-satunya adalah Islam. Negara kita berdiri dengan landasan akidah Islam.”
Menurut Syaikh Al-Qarni, perkataan Raja Salman paling indah yang didengarnya adalah, “Tauhid adalah rahasia keberlangsungan dan kemenangan kita.”
Syaikh Al-Qarni juga mengatakan, “Aku sangat berbahagia puisiku ‘Labbaika Ya Salman’ dipuji oleh raja.”
Pertemuan dan perbincangan indah itu, menurut Syaikh Al-Qarni, diakhiri begitu terdengar suara adzan. (msa/dakwatuna)