dakwatuna.com
Diam-diam mereka mati perlahan.
Karena asap yang mereka telan.
Diam-diam anak mereka bodoh perlahan.
Karena asap, persekolahan diliburkan.
Diam-diam mereka miskin perlahan.
Karena asap, barang dagangan mereka tak laku di pasaran.
Tapi terang-terangan mereka yang di sana minta gaji presiden dinaikkan!
Terang-terangan mereka yang di sana minta tunjangan wakil rakyat ditingkatkan!
Terang-terangan aku ingin berteriak ke lubang telinga kalian,
Punyakah engkau hati, tuan?!
Punyakah engkau pikiran, tuan?!
Punyakah engkau setetes nurani, tuan?!
Pasti kalian kan jawab “punya” kan!
Maka tolong turunlah engkau dari kursimu, tuan!
Turunlah engkau dari kursimu!
Turunlah!
Aku bukan ingin memakzulkanmu
Tapi tolong gerakkanlah sekuat tenagamu, apa-apa yang bisa mengusir asap dari paru-paru rakyatmu!
Gerakkanlah seluruh kemampuanmu, untuk padamkan titik api dari kulit alam rayamu!
Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya
Beri Nilai: