dakwatuna.com – Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) Johor kembali menyelenggarakan Kajian Muslimah yang fokus pada Daurah Mubalighah pada hari Rabu (16/9/2015). Kegiatan tersebut diadakan di sebuah hostel pekerja kilang wanita, yang berada di kawasan perindustrian Senai, Johor, tepatnya di Dewan Celestica Selasih.
Daurah Mubalighah ini menjadi tema Kajian Muslimah IKMI batch 3. Sebelumnya IKMI juga telah menyelenggarakan Kajian Muslimah. Dua kajian terdahulu titik tekannya lebih kepada menjadikan muslimah shalih. Sementara untuk Kajian Muslimah batch 3 ini titik tekannya menjadi muslimah yang tidak hanya shalih tetapi juga muslih.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan Daurah Mubalighah ini adalah untuk meningkatkan keterampilan muslimah daiyah sehingga mampu menyampaikan dakwah kepada masyarakat,” demikian yang disampaikan ketua panitia, Qonitatillah, dalam kata sambutannya.
Qonitatillah juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah hasil kerja sama adik-adik pekerja putri yang mengelola Majelis Taklim hostel Celestica Selasih yang dibina oleh IKMI Johor dengan IKMI Johor. Qonitatillah menyampaikan bahwa, Majelis Taklim yang dikelola dengan baik tentu mampu mengelola sebuah kegiatan yang lebih besar lagi, seperti Daurah Mubalighah yang diselenggarakan pada hari itu. Qonita pun mengajak para peserta yang sebagian besar adalah pekerja wanita di Johor untuk bergabung ke dalam Majelis Taklim di hostel kawasannya masing-masing.
Hadir sebagai narasumber, tiga pembicara dari Forum Muslimah Indonesia (FOKMA) Malaysia, yaitu Pinta Pudianti, Ifa Puspasari, dan Aan Hoirunnisa.
Dalam Daurah Mubalighah ini disampaikan beberapa materi yang memberikan asupan ilmu yang bergizi bagi para calon muslimah daiyah ini, yaitu Keutamaan Berdakwah, Public Speaking, Karakteristik Muslimah Unggulan dan ditutup dengan Microteaching.
Dari pengakuan para peserta Daurah Mubalighah yang sempat diwawancarai terpisah, sesi microteaching adalah sesi yang paling mendebarkan sekaligus menyenangkan. Bahkan ada peserta yang ingin berlatih bersama lagi menyampaikan ide-idenya dalam berdakwah kepada masyarakat.
Kegiatan Daurah Mubalighah yang diselenggarakan sejak pukul 10.00 pagi ini ditutup pada pukul 16.30 waktu setempat. Hadir 67 peserta daurah dari berbagai kawasan di Johor, Malaysia yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, seperti ibu rumah tangga, mahasiswa dan pekerja wanita di Johor. (ist/dakwatuna/hdn)