dakwatuna.com – Makkah Al-Mukarramah. Mulai hari ini, Sabtu (12/9/2015), telah dimulai proses perbaikan kerusakan yang timbul akibat robohnya sebuah crane di Masjidil Haram. Sebanyak 107 orang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan Jumat sore kemarin.
Tim perbaikan memulai dengan memperbaiki lantai marmer di pelataran thawaf yang juga turut hancur. Perbaikan itu bahkan sudah dimulai sebelum semua sisa-sia crane berhasil disingkirkan dari areal kecelakaan. Panitia haji juga meletakkan pita pengaman sepanjang 500 meter di areal sa’i antara Shafa dan Marwa.
Untuk keamanan dan kelancara perbaikan, jamaah dilarang melaksanakan shalat Subuh tadi pagi di lantai 2 dan 3. Terlihat puluhan jamaah berkerumun di lokasi kecelakaan untuk melihat lebih dekat bagaimana terjadinya. Tak sedikit juga jamaah yang mendokumentasikan lokasi dengan kamera ponsel mereka.
Crane yang jatuh kemarin termasuk crane terbesar yang terdapat di lokasi Masjidil Haram. Crane ini digunakan untuk proses perluasan di pelataran thawaf sekeliling Ka’bah. (msa/dakwatuna)
Sumber: Anadolu
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: