Dirjen Haji, Abdul Djamil, seperti diberitakan Viva News, mengaku belum mendapat data pasti mengenai ada tidaknya korban asal Indonesia. Namun ia menegaskan bahwa pihaknya kini telah bergerak cepat untuk mengumpulkan informasi.
“Saya sedang ada di Madinah untuk mengurus pemberangkatan haji dari Madinah ke Makkah. Tapi saya minta semua tim bergerak cepat untuk mengecek ke rumah sakit tempat korban,” kata Abdul Djamil.
Pihak pemerintah Arab Saudi, Jumat (11/9/2015) kemarin, mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan jatuhny crane di Masjidil Haram kini meningkat menjadi 65 orang.
Selain korban meninggal, sebanyak 154 orang dikabarkan luka-luka. Departemen kesehatan menyatakan status siaga pertama, dan menginstruksikan seluruh rumah sakit untuk siap siaga menerima korban kecelakaan tersebut. (msa/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 12/09/15 | 02:39 02:39