dakwatuna.com – Jakarta. Menyikapi kunjungan kenegaraan Abdul Fattah Al-Sisi Penjahat Kemanusiaan Mesir ke Indonesia, kami dari Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir, menyatakan sikap sebagai berikut :
- Menolak kunjungan Al-Sisi ke Indonesia.
- Mengutuk keras parade tragedi Kemanusiaan berdarah sejak kudeta rezim militer sejak 3 Juli 2013 hingga sekarang.
- Menyeru dan mendorong Lembaga HAM Nasional dan Internasional untuk mengungkap kejahatan kemanusiaan dan menyeret pelaku kebiadaban di Mesir ke Peradilan Pidana Internasional di Den Haag melalui proses investigasi yang dilakukan oleh Commission On Enquiry yang dibentuk UN Human Rights Council.
- Mendesak pemerintah Indonesia yang menganut politik bebas aktif untuk bersikap tegas dan adil, mewakili suara kemanusiaan dari negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
- Menyeru dan mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia; lembaga pemerintah dan parlemen, partai politik, organisasi massa, lembaga kemanusiaan, LSM, dll untuk berperan aktif dalam memberikan dukungan moril, do’a, bantuan kemanusiaan dan bantuan konkrit lainnya bagi rakyat Mesir.
Jakarta, 4 September 20015
KOMITE NASIONAL UNTUK KEMANUSIAAN DAN DEMOKRASI MESIR
Ketua Umum
Suripto, SH.
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: