dakwatuna.com – Abu Dhabi. Sumber keamanan otoritas Emirat menginformasikan seorang warga Palestina dideportasi setelah mendapati dirinya beri bantuan kepada LSM Suriah yang ada di Turki, dikutip laman Safa.ps, Selasa (2/9/2015).
Sikap Kerajaan Emirat ini menjadi perbincangan di media sosial twitter. Muhammad Al-Mujtahid, bintang twitter di Emirat dalam kicauannya menuliskan, “Baru-baru ini pemerintah mendeportasi Muhammad As-Sa’di, karena memberi sumbangan 3500 USD kepada LSM di Turki untuk membantu pengungsi Suriah yang ada di sana.”
Ini bukan kali pertama Uni Emirat Arab mendeportasi warga Palestina yang ada di negerinya. Sebelumnya pada bulan Mei 2015 lalu, Riyadh Syakukani, warga Palestina asal Nablus dideportasi karena menolak bekerjasama dengan pihak kepolisiasn UEA untuk memberikan informasi terkait Ikhwanul Muslimin dan gerakan Hamas.
Sedangkan pada tahun 2011, seorang arsitek Palestina bernama Ja’far Daghlas asal Nablus dideportasi dari Emirat. Ia terlebih dahulu ditangkap kepolisian UEA dan dipenjara selama 26 hari karena memiliki hubungan dengan gerakan Hamas yang ada di Tepi Barat. (msy/sf)
Konten ini telah dimodifikasi pada 03/09/15 | 08:40 08:40