dakwatuna.com – Ramallah. Ibunda bayi Palestina 18 bulan yang meninggal dunia setelah rumahnya dibakar pemukim Yahudi di Tepi Barat kini sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit. Ibunda Ali Saad Dawabsha mengalami kematian klinis. Seperti diberitakan Islammemo, Selasa (11/8/2015) hari ini.
Selain kehilangan bayi tercintanya, wanita ini juga telah ditinggal suaminya yang meninggal tiga hari yang lalu. Saad juga menderita luka bakar yang sangat parah dalam kejadian itu.
Sementara itu, pemerintah Israel membebaskan para ekstremis Yahudi yang terlibat dalam kejahatan pembakaran rumah Palestina. Sebelumnya mereka ditangkap kepolisian untuk menjalani pemeriksaan. (msa/dakwatuna)
Sumber: islammemo
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: