dakwatuna.com – Malaysia. Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, menyatakan puing Boeing 777 yang ditemukan di Pulau Reunion adalah potongan dari pesawat maskapai Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada Maret 2014 lalu.
“Tim ahli internasional telah menegaskan bahwa puing-puing pesawat ditemukan di Pulau Reunion memang dari MH370,” ujar Razak seperti dikutip CNN (6/8/2015).
Sebagaimana diketahui, sejak dikabarkan hilang pada Maret 2014 silam sejumlah tim pencari dari beberapa negara melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi area hilangnya pesawat.
Namun, baru pada Rabu (29/7/2015) sebuah bongkahan besar yang disinyalir puing pesawat Boeing 777 ditemukan di Pulau Reunion oleh warga yang kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian setempat.
Setelah bongkahan tersebut diangkut ke daratan dan diterbangkan ke Perancis untuk diteliti oleh sekitar 600 ahli, Pemerintah Malaysia akhirnya menyatakan bahwa puing tersebut merupakan bagian dari pesawat MH370.
Sampai saat ini, Pemerintah Malaysia bersama Perancis pun masih mengumpulkan informasi terbaru perihal pesawat yang membawa tak kurang dari 239 penumpang bersama sejumlah awak. (cnn/rem/dakwatuna)