dakwatuna.com – Aden. Gubernur Aden sekaligus ketua dewan perlawanan di provinsi tersebut, Naif Al-Bakri, membukti bukti yang bisa mengakhiri polemik tentang keterlibatan Iran dalam pemberontakan Syiah Hutsi di Yaman.
Al-Bakri mengatakan, banyak tawanan perang yang berasal dari Iran dan beberapa negara lainnya.
Seperti diberitakan Ajel, Kamis (30/7/2015) kemarin, Al-Bakri mengatakan, “Pasukan perlawanan mempunyai banyak tawanan perang. Ada di antara mereka yang berasal dari Iran dan juga negara-negara lainnya. Mereka kami tawan di Aden, Lahij, dan Abyan.”
Al-Bakri melanjutkan, “Kami sedang melakukan pemeriksaan kepada mereka untuk mengetahui aksi dan peran mereka di Yaman. Beberapa hari lagi kami akan publikasikan nama-nama mereka beserta kewarganegaraannya.” (msa/dakwatuna)
Sumber: Ajel