dakwatuna.com – Turki. Kementerian Luar Negeri Turki mengecam dengan keras penodaan Masjid Al-Aqsha yang dilakukan oleh aparat keamanan dan warga penjajah zionis Israel.
“Tindakan Israel tidak dapat diterima, menimbulkan kemarahan umat Islam, serta memperkeruh kerumitan situasi di kawasan,” kecam Kemlu Turki dalam rilisnya sebagaimana dikutip Anadolu (28/7/2015).
Lebih lanjut, Turki meminta Israel untuk menghentikan aksi-aksi penodaan terhadap Masjid Al-Aqsha secepat mungkin.
Sebelumnya, Kepala Pengelolaan Masjid Al-Aqsha, Umar Al-Kaswani, dalam rilisnya ke Anadolu meyatakan bahwa Menteri Pertanian Israel ikut serta dalam aksi penodaan Masjid Al-Aqsha bersama sekitar 120 orang dengan penjagaan ketat aparat keamanan zionis.
Aksi penodaan berupaya memasuki paksa Masjid Al-Aqsha berujung aksi bentrok dengan umat Islam, menyebab sejumlah kerusakan bangunan masjid dan melukai 17 orang warga Palestina. (anadolu/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: