dakwatuna.com – Riyadh. Dai Islam ternama asal Arab Saudi, Syaikh Muhammad Al-Arifi mengutuk serangan yang dilakukan penjajah Israel terhadap Masjid Suci Al-Aqsha pada hari Ahad (26/7/2015) kemarin.
Seperti dilansir laman islammemo.cc, melalui akun pribadinya di Twitter Syaikh Al-Arifi mengutuk serangan itu dan menuliskan banyaknya korban yang berjatuhan dalam penyerangan ke masjid Al-Aqsha tersebut, sedangkan di sekitar masjid tidak ada satupun mobil ambulan yang dapat merapat dan menolong korban.
Ia kemudian menambahkan, mereka yang mempertahankan masjid Al-Aqsha dari serangan tentara Zionis adalah orang-orang yang siap menumpahkan darah mereka demi Al-Aqsha. Ulama Saudi ini kemudian menyebut mereka sebagai para patriot.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ahad (26/7/2015) lebih dari 250 pemukim ilegal Yahudi menyerbu masuk ke areal masjid suci Al-Aqsha. Mereka datangan dipimpin Menteri Pertanian Israel, Uri Ariel yang berafiliasi kepada partai radikal kanan, Baet Al-Yahud dan mendapatkan pengamanan ketat dari aparat penjajah Israel. (msy/imo/dakwatuna)