dakwatuna.com – Arab Saudi. Dubes Arab Saudi untuk Inggris, Pangeran Muhammad bin Nawaf bin Abdul Aziz, menyatakan bahwa negaranya siap untuk memperjuangkan kepemilikan senjata nuklir jika perundingan tentang nuklir Iran mengalami kebuntuan.
Sebagaimana dikutip Islam Memo (9/6/2015), Muhammad menyatakan bahwa Arab Saudi telah konsisten dengan kesepakatan tidak mengembangkan senjata nuklir selama bertahun-tahun.
Meskipun demikian hal itu bisa berubah sebaliknya jika melihat kebijakan Iran yang terlihat secara diam-diam tetap mengembangkan kemampuan senjata pemusnah massal.
Muhammad menegaskan bahwa dukungan negaranya selama ini terhadap perundingan diplomatik terkait nuklir Iran hanya berlaku selama kesepakatan diambil secara jelas dan tegas bahwa Iran dilarang mengembangkan senjata yang akan mengacaukan stabilitas di kawasan itu.
“Senjata nuklir Iran membahayakan Timur Tengah, dan Arab Saudi akan memilih berbagai pilihan (termasuk mengembangkan juga senjata nuklir),” tegasnya. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: