dakwatuna.com – Riyadh. Kerajaan Arab Saudi telah memilih dan menentukan Thamer Al-Sabhan, sebagai dubesnya di Baghdad. Ini adalah hal yang baru, setelah hubungan tidak harmonis antara Saudi dan Irak selama 24 tahun terakhir.
Seperti diberitakan Anadolu, Selasa (2/5/2015) kemarin, salah seorang anggota komisi hubungan luar negeri di parlemen Irak, Abbas Al-Bayati, menanggapi keputusan Saudi kembali mengirim dubesnya ke Baghdad dengan nada positif.
Al-Bayati mengatakan, “Ini adalah langkah positif dalam mengembalikan lagi hubungan antara kedua negara seperti sebelum Irak menyerang Kuwait pada tahun 1990.”
Al-Bayati menegaskan pentingnya langkah-langkah positif berikutnya setelah ini. “Kedua negara memerlukan kerja sama dalam masalah perang melawan terorisme. Ini mungkin bisa menjadi agenda berikutnya dalam memperbaiki hubungan kedua negara.”
Menurut Al-Bayati, saat ini ada indikasi positif di beberapa negara Teluk dalam memandang Irak. Saling mendekat antar negara sangat penting demi kepentingan rakyat luas. (msa/dakwatuna)
Sumber: Anadolu