dakwatuna.com – Kairo. Para pengungsi Palestina yang ditangkap oleh rezim kudeta Mesir kini bertahan hidup di penjara Karmoz, di kota Alexandria.
Mereka meminta agar penderitaan mereka diakhiri dengan diberi izin berlayar ke benua Eropa dan tidak dipulangkan ke kamp pengusian mereka di Suriah. Para pengungsi Palestina ini terpaksa meninggalkan kamp pengungsian Palestina di Yarmuk, Suriah, karena kondisi perang antara rezim Bashar dengan kubu oposisi masih berlangsung hingga sekarang.
Seperti di lansir situs felesteen.ps, Senin (18/5/2015) para pengungsi Palestina ini melakukan aksi mogok makan secara massal di penjara Mesir sebagai bentuk ancaman agar tidak lagi ditelantarkan dan diizinkan berlayar ke Eropa.
Pihak rezim kudeta Mesir menangkap mereka dengan tuduhan imigran gelap, ditangkap ketika hendak berlayar ke Eropa. 74 orang pengungsi Palestina ini ditipu oleh calo imigrasi yang menjanjikan mereka dibawa ke Eropa, namun ternyata justru diarahkan ke pantai Alexandria di Mesir. (msy/fps/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: