dakwatuna.com – Riyadh. Karena selalu mengalami kegagalan, pasukan pemberontak Syiah Hutsi menggunakan tukang sihir untuk menerobos perbatasan Yaman – Arab Saudi. Seperti diberitakan Al-Moslim, Sabtu (16/5/2015) kemarin.
Patroli militer Saudi berhasil menangkap seorang warga Yaman yang berusaha menerobos perbatasan. Saat ditangkap, warga tersebut melakukan aktivitas sihir, dan menyebutkan kata-kata yang tidak bisa dipahami.
Di kedua tangan dan kedua kakinya terikat rantai yang berujung gembok. Dirinya juga kedapatan membawa pernak-pernik yang biasa digunakan dalam sihir.
Warga Yaman yang diduga penyihir itu mengaku tinggal di sebuah gua di gunung Razah, wilayah perbatasan dengan Saudi. Menurutnya, pasukan pemberontak memintanya untuk membuat mata pasukan Saudi penjaga perbatasan tidak bisa melihat, sehingga para pemberontak Hutsi bisa dengan mudah masuk wilayah Saudi. (msa/dakwatuna)
Sumber: Al-Moslim