dakwatuna.com – Palestina. Untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan agresi militernya ke Gaza berakhir, Israel mengakui jika operasi pembunuhan salah seorang pemimpin Brigade Al-Qassam menemui kegagalan.
Sebagaimana dilansir Islam Memo dari headline sejumlah media Yahudi (29/4/2015), Israel mengaku bahwa pemimpin Al-Qassam, Muhammad Ad-Dhaif, tidak terbunuh dan saat ini masih menjalani tugasnya mengendalikan Brigade Al-Qassam, tanpa dijelaskan lebih rinci.
Sebelumnya, militer Israel mengklaim jika pihaknya berhasil membunuh Ad-Dhaif dalam agresi mereka ke Gaza tahun lalu, tetapi langsung dibantah oleh Hamas dan Al-Qassam.
Dalam hal ini, Muhammad Ad-Dhaif adalah tokoh Al-Qassam yang paling dicari oleh Israel yang menuduhnya sebagai otak dari berbagai serangan militer Hamas ke negara penjajah Yahudi itu.
Berbagai operasi rahasia untuk membunuh Ad-Dhaif telah dilancarkan oleh Israel, termasuk yang terakhir dengan merudal rumahnya dalam agresi pada Juli-Agustus 2014 lalu, tetapi berujung kegagalan. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: