Di Surabaya, Sosdev memiliki sebuah desa binaan tempat di mana mereka mengaplikasikan ilmunya ke masyarakat. Desa tersebut adalah Desa Sidorejo, Pakal Benowo. Desa Sidorejo ini mulai dibina sejak tahun 2012 silam, Sosdev yang berada di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITS (Himatekk) sudah berhasil membuktikan kebermanfaatan mereka untuk masyarakat sekitar.
Meski awalnya sangat sulit untuk mencari desa binaan, Sosdev tetap berusaha demi tujuan yang mulia ini, yaitu meningkatkan peran fungsi mahasiswa sekaligus membantu permasalahan yang ada di masyarakat.
Dengan caranya sendiri, organisasi ini ingin membantu Pemerintah Kota (Pembkot) Surabaya dalam membangun desa-desa di daerah Surabaya. Mereka menawarkan teknologi tepat guna melalui pemanfaatan kotoran sapi yang dapat digunakan sebagai sumber penghasil gas serta ilmu teknik kimia melalui pembuatan sabun yang dapat dijadikan souvenir untuk dijual nantinya. Mengandalkan ilmu yang mereka punya, upaya organisasi ini pun perlahan membuahkan hasil yang positif.
Tak terbatas memberikan ilmu baru kepada masyarakat, dengan kemampuan mahasiswa yang saat ini beragam, organisasi ini siap dilibatkan jika Desa Sidorejo ingin dijadikan sebagai paru-paru kota dan tempat pariwisata oleh Pemkot Surabaya. Seperti misalnya untuk mendesain kemasan-kemasan souvenir, mengajarkan ilmu-ilmu teknik kimia, dan lainnya.
“Kami ingin ikut berkontribusi memanfaatkan potensi alam di Desa Sidorejo. Pasalnya, dengan mengolah sumber daya alam, pendapatan mereka akan bertambah. Jadi, perekonomian desa tersebut dapat mandiri ke depannya’” kata dia.
Selain membantu masyarakat memanfaatkan potensi alam yang ada dengan ilmu teknik kimia mereka. Mereka juga siap mengajarkan pelajaran sekolah ketika anak-anak di desa tersebut membutuhkannya.
“Kami siap membantu jika ilmu dan tenaga kami dibutuhkan. Sebab, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk mengaplikasikan ilmu yang kami dapat ke masyarakat. Jika tidak sekarang kapan lagi ilmu kami bisa berguna untuk mereka,” tegas dia.