Anda Ingin Mudik? Berikut Tempat Membeli Tiket KA Online selain di Loket Stasiun

dakwatuna.com – Jakarta. Tiket kereta api untuk rute-rute favorit mudik 2015 mayoritas telah laku terjual. Padahal musim mudik lebaran masih beberapa bulan lagi.

Senior Manager Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP I Jakarta Bambang S. Prayitno menjelaskan larisnya tiket kereta api untuk mudik ini hasil dari integrasi sistem penjualan tiket di stasiun, website, biro perjalanan hingga gerai-gerai toko ritel yang bekerja sama dengan KAI.

“Kita nggak bicara kuota mana. Agen, stasiun, toko ritel semua terkoneksi,” kata Bambang saat berbicang di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015), dikutip dari detik.com

Ditempat terpisah, Kepala Humas PT KAI Daops I Jakarta Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa tiket kereta mudik sudah bisa dibeli melalui saluran eksternal.

“Ticketing melalui jaringan online bisa dilakukan melalui channel-channel eksternal yang sudah bekerja sama dengan PT KAI, tidak selalu harus melalui situs PT KAI,” kata Bambang dalam siaran pers yang dikutip dari  Tempo, Jumat, 17 April 2015.

Selain melalui situs PT KAI, ujar dia, masyarakat bisa membeli tiket di minimarket alfamart dan Indomart, Kantor Pos, call center 121, aplikasi KAI Access (melalui Android dan BlackBerry), Tiket.com, dan agen-agen tiket.

Dalam memesan tiket, PT KAI meminta masyarakat memperhatikan sejumlah hal sebelum transaksi dilakukan, misalnya memasukkan data identitas sesuai dengan calon penumpang yang akan bepergian. “Sebab, tiket hanya dinyatakan berlaku apabila sesuai dengan identitas dan kereta yang akan digunakan,” tutur Bambang.

Dia juga meminta calon penumpang memahami jadwal keberangkatan kereta, mempertimbangkan waktu tempuh dari tempat tinggal menuju stasiun, serta tidak membawa barang bawaan berlebihan. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi