dakwatuna.com
Jika percaya Allah
Semua tindak-tanduk yang kita lakukan berharap hanya untuk dapatkan ridha-Nya
Malu hati jika berharap untuk dapatkan selain daripada-Nya
Pujian sanjungan ucapan selamat hingga terima kasih
Harapan itu hanya untuk jiwa yang tengah ringkih
Jika percaya Allah
Seluruh bagian jasad utuh akan kita jaga sebaik-baiknya
Terlalu naif jika kita mengabaikan untuk memberikan perhatian padanya
Telat makan dengan aktivitas serampangan tanpa nutrisi
Itu lebih mendekatkan diri kita pada kufur nikmat
Jika percaya Allah
Setiap ujian dan cobaan akan kita sikapi dengan dewasa
Sungguh tak wajar jika kita menangisi dan menyalahkan
Menganggap diri tak berharga mengumpat mencela hingga mengkambing hitamkan
Sifat itu hanya untuk mereka yang tidak meyakini adanya Tuhan
Jika percaya Allah
Dalam kondisi apa pun kita akan selalu melantunkan zikir kepada-Nya
Terlalu congkak jika kita memilah-milih saat untuk mengingat-Nya
Menyebut-Nya hanya ketika merasa sempit dan butuh
Merasa besar seperti itu mendekatkan pada kemunafikan
Jika percaya Allah
Segala yang kita miliki akan kita investasikan untuk kebaikan
Tercela jika apa yang kita punya tercurahkan untuk hal keburukan
Iri hati dengki sombong hingga merusak kebahagiaan makhluk-Nya
Hati-hati sebab itu menggerogoti dan mengikis keimanan
Jika percaya Allah
Kita akan lebih rajin untuk semakin menjaga hati kita
Jika terjaga ia akan senantiasa bersih dan tunduk
Bersih ia akan selalu menghamba pada empunya
Tunduk ia akan selalu percaya pada ketentuan-Nya
Jika hati sehat ia akan selalu percaya pada ketetapan-Nya
Jika hati sakit ia akan senantiasa ringkih rapuh tak terkendali
Karena hati ia lah sang raja
Bangunkanlah istana kebaikan dan ketaatan untuknya
Agar ia selalu percaya pada yang memilikinya
Allah Yang Maha Membolak-balikkan hati
Di atas pembaringan
Momen muhasabah ujian dari Allah
—
Kairo, 6 April 2015